Apa sih yang ada di bayangan kamu saat mendengar Literasi Bahasa Indonesia? Nggak hanya membaca teks, lho, di subtes ini kamu juga akan menemukan soal-soal yang menuntut kamu memahami poster hingga menganalisis informasi pendek yang disediakan. Hmm, seperti apa tuh contohnya? Yuk, kita lihat contoh soal Tes Skolastik SNBT/UTBK tahun 2023 untuk subtes Literasi Bahasa Indonesia berikut ini.

Baca Juga:  Daftar PTN yang Membuka Jalur Mandiri 2022 dengan KIP Kuliah

Apa Itu Literasi Bahasa Indonesia?

Literasi Bahasa Indonesia adalah tes yang digunakan untuk menguji kemampuan kamu dalam memahami esensi suatu bacaan serta menganalisis argumen yang ada di dalamnya. Tes ini juga akan menguji kemampuan memahami makna yang tersurat dan tersirat dalam kalimat, paragraf, serta keseluruhan teks sebagai satu kesatuan.

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengerjakan subtes Literasi Bahasa Indonesia, yaitu:

  • Dahulukan membaca soal yang sedang ditanyakan, setelah itu baca paragraf sesuai permintaan dari soal
  • Gunakan teknik membaca cepat
  • Gunakan teknik membaca cermat untuk menjawab soal yang menanyakan informasi dari sebuah paragraf
  • Perbanyak kosa kata di KBBI dan tambah pemahaman tentang PUEBI

Contoh Soal Tes Skolastik SNBT Literasi Bahasa Indonesia & Pembahasannya

Lihat contoh soal Tes Skolastik SNBT/UTBK untuk materi Literasi Bahasa Indonesia beserta dengan pembahasannya.

1. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Budi melihat bahwa salah satu syarat dalam tugas esai tentang tindak korupsi adalah berciri esai persuasif. Untuk memenuhi syarat tersebut, Budi menyisipkan infografik berikut ke dalam esainya.

Siapa sasaran pembaca esai Budi?

  1. Penduduk desa
  2. Perangkat desa
  3. Aktivis antikorupsi
  4. Aparat penegak hukum
  5. Peneliti pemerintahan desa

Jawaban: A

Pembahasan:

Infografik yang tercantum merupakan teks persuasi yang mengandung argumen dan langkah-langkah untuk membangun desa. Infografik tersebut menyampaikan bahwa warga desa adalah subjek pembangunan dan bahwa kesejahteraan desa ditujukan dan ditentukan oleh warga. Informasi tersebut menyiratkan bahwa infografik tersebut dibuat untuk dibaca oleh warga desa. Dengan demikian, pilihan A tepat.

Pilihan B, C, D, dan E tidak tepat karena kelompok-kelompok pembaca dalam pilihan-pilihan tersebut tidak mewakili warga desa secara luas (terlalu spesifik).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

2. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Agus, seorang murid kelas 12, sedang memikirkan jurusan kuliah yang tepat. Karena tidak tahu apa saja yang harus dipertimbangkannya, dia melakukan pencarian informasi di internet dan menemukan artikel berikut.

Tips  Memilih Jurusan Kuliah

1. Perhatikan  Hobi

Ketika sedang melakukan hobi, kamu sangat terfokus dan merasakan kesenangan dari kegiatan yang sedang kamu lakukan. Artinya, kegiatan hobimu merupakan ekspresi minat dan bakat yang kamu miliki tapi mungkin belum kamu sadari. Oleh sebab itu, perhatikan jenis hobimu. Jurusan kuliah yang tepat adalah jurusan yang mengembangkan minat dan bakatmu yang sejati.

2. Dengarkan Orang Terdekat

Orang bisa saja keliru atau tidak lengkap dalam menilai dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kamu memerlukan masukan dari orang-orang terdekatmu. Mereka memiliki sudut pandang yang berbeda sehingga penilaian mereka atas dirimu barangkali belum atau bahkan tidak akan pernah terpikirkan olehmu. Pilihlah orang-orang dekat yang kamu percayai dan tanya mereka tentang kelebihan dan kekuranganmu.

3. Ikuti Tes Minat dan Bakat

Tes minat dan bakat merupakan cara termudah mengetahui jurusan yang tepat untuk kamu. Tes ini dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis. Kamu diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas kesukaanmu dan masa depan impianmu. Selain itu, ada juga pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi kemampuan deduktif, induktif, aritmatika, spasial, dan penalaran. Hasil tes ini akan memperlihatkan 10 rekomendasi jurusan kuliah yang tepat untuk kamu.

4. Perhatikan Nilai Rapor

Laporan hasil pembelajaran di sekolah juga dapat menjadi bahan pertimbanganmu saat memilih jurusan kuliah. Perhatikan nilai-nilaimu yang tinggi, sedang dan kurang. Ingat kembali faktor-faktor penyebab kamu mendapatkan nilai-nilai tersebut. Perenungan ini akan mengungkapkan besar kecilnya minatmu terhadap mata-mata pelajaran tertentu.

5. Survei Lapangan Pekerjaan

Pada akhirnya, lulusan universitas diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bukan hanya bagi sang lulusan sendiri tapi juga bagi masyarakat luas. Melakukan survei lapangan pekerjaan dapat membantumu memperkecil jumlah pilihan jurusan kuliah sehingga proses pertimbanganmu menjadi lebih mudah. Memilih jurusan kuliah yang tidak berprospek perkembangan ekonomi di masa depan tentunya hanya akan menjadi usaha menjaring angin.

Jika Agus hanya ingin menjalankan tips yang berlandasan ilmiah, ia seharusnya menjalankan tips nomor ….

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Tips yang berlandasan ilmiah adalah tips yang mengusulkan suatu kegiatan yang dirancang dengan metode ilmiah. Kegiatan semacam itu diusulkan dalam tips nomor 3, mengikuti tes minat dan bakat. Jadi, pilihan C tepat.

Keterangan tips tersebut menyatakan bahwa tes minat dan bakat dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis. Karena psikologi merupakan bidang keilmuan akademis, penelitian psikologis tentunya untuk menerapkan metode penelitian ilmiah. Dengan demikian, tes minat dan bakat adalah tips yang berlandasan ilmiah.

Pilihan A, B, D, dan E tidak tepat karena keterangan tips nomor 1, 2, 4, dan 5 tidak menyatakan secara tersurat maupun tersirat keilmiahan landasan tips-tips tersebut.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

3. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Agus menjalankan semua tips yang ia baca dari artikel “Tips Memilih Jurusan Kuliah.” Saat menjalani tes minat dan bakat, tiba-tiba muncul rasa ingin tahu dalam diri Agus. Ia ingin tahu cara kerja tes tersebut. Dalam beberapa hari berikutnya, Agus pun menggunakan waktu-waktu luangnya untuk mencari dan mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat. Salah satunya adalah sebagai berikut.

Enam Model Kepribadian Holland

Tes minat dan bakat juga dapat dilandaskan pada Teori Pemilihan Karir yang dikembangkan oleh John Holland, seorang profesor psikologi dari Universitas Johns Hopkins. Dalam teorinya, Holland merumuskan enam model kepribadian.

Kepribadian Realistis

Orang-orang yang berkepribadian realistis suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan fisik. Mereka lebih suka bekerja dengan benda-benda mati ketimbang dengan ide-ide abstrak atau orang-orang. Orang-orang dalam kelompok kepribadian ini umumnya lebih mudah belajar melalui praktik daripada melalui paparan yang teoritis.

Kepribadian Investigatif

Orang-orang dalam kelompok kepribadian investigatif cenderung menyukai kegiatan-kegiatan yang mengandalkan kekuatan pikiran. Mereka suka melakukan observasi, menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah, khususnya masalah rumit yang bersifat ilmiah. Mereka lebih suka berkutat dalam alam pikiran daripada menjalani kegiatan sosial.

Kepribadian Artistik

Orang yang berkepribadian artistik selalu mencari kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas dan orisinal. Hal tersebut membuat mereka sulit mematuhi suatu peraturan atau konvensi. Estetika menjadi keutamaan mereka dan hal tersebut diekspresikan dalam kegiatan-kegiatan kesenian yang kreatif dan imajinatif.

Kepribadian Sosial

Kepribadian ini dimiliki oleh orang-orang yang menikmati bekerja dengan orang lain. Mereka suka membantu, melatih, mengajar, dan merawat orang lain. Ketika menghadapi kesulitan, mereka akan mengajak orang lain untuk berdiskusi dan memutuskan solusi bersama. Orang-orang dalam kelompok ini umumnya tidak dapat menikmati pekerjaan fisik dengan benda-benda mati.

Kepribadian Pengusaha

Orang-orang yang berkepribadian usahawan suka bekerja dengan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu. Mereka suka berada di posisi pemimpin atau pengatur strategi. Mereka cakap dalam mengatur, mengarahkan, dan memengaruhi orang lain supaya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efisien.

Kepribadian Konvensional

Orang dalam kelompok kepribadian konvensional cenderung menikmati bekerja dengan data. Ia lebih memerhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya. Ia juga lebih menyukai struktur yang baku dan jelas serta sulit menghadapi situasi-situasi yang bersifat ambigu.

Apa model kepribadian yang tepat untuk mendeskripsikan Agus jika kamu sedang menilai Agus?

  1. Realistis dan Sosial
  2. Sosial dan Pengusaha
  3. Investigatif dan Artistik
  4. Pengusaha dan Konvensional
  5. Konvensional dan Investigatif

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Ilustrasi menyatakan Agus sebagai orang yang tiba-tiba ingin tahu perihal tes minat dan bakat. Untuk memuaskan rasa ingin tahunya itu, Agus dikatakan menggunakan waktu-waktu luangnya di beberapa hari untuk “mencari dan dan mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat.”

Bagian ilustrasi tentang Agus tersebut mengungkapkan ciri-ciri yang sesuai dengan kepribadian investigatif dan konvensional. Jadi, pilihan E tepat. Keterangan tentang kepribadian investigatif menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini suka melakukan observasi dan menganalisis. Pernyataan ini bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Agus yang menggunakan waktu-waktu luang untuk mencari dan mempelajari banyak tulisan hanya demi memuaskan rasa ingin tahunya.

Selain itu, keterangan tentang kepribadian konvensional menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini cenderung menikmati bekerja dengan data dan lebih memperhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya. Pernyataan ini bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Agus yang ingin tahu cara kerja sebuah tes sementara pada umumnya orang hanya ingin mengerjakan dan menyelesaikan tes tersebut.

Pilihan A, B, C, dan D tidak tepat karena setiap pilihan tersebut menyebutkan kepribadian yang tidak bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Agus (Realistis, Sosial, Pengusaha, dan Artistik).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

4. Topik:  Kesesuaian Pernyataan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Agus memutuskan untuk berkuliah di jurusan Psikologi. Keputusannya itu dibuat saat ia menyadari kalau ia senang mempelajari perihal kepribadian dan lega karena dapat menghindari matematika, momoknya selama ini.

Berikut ini adalah beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi yang wajib dijalani oleh mahasiswa jurusan Psikologi:

  • Antropologi Psikologi
  • Sosiologi
  • Sejarah dan Aliran Psikologi
  • Biopsikologi
  • Filsafat Ilmu dan Logika
  • Perilaku dan Proses Mental
  • Filsafat Manusia
  • Statistika Psikologi
  • Teori Perkembangan
  • Teori Kepribadian
  • Dasar-dasar Metode Penelitian
  • Psikometri
  • Kognisi Sosial

Berdasarkan contoh-contoh mata kuliah tersebut, apa yang membuat keputusan Agus dapat dikatakan tidak tepat?

  1. Beberapa mata kuliah di jurusan psikologi menuntut sikap investigatif sekaligus sosial.
  2. Mahasiswa psikologi wajib mempelajari bidang-bidang ilmu yang baru bagi Agus.
  3. Ia memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan psikologi.
  4. Kemampuan matematika Agus di bawah standar.
  5. Psikologi tidak hanya mempelajari kepribadian.

Jawaban: C

Pembahasan:

Ilustrasi menyebutkan bahwa Agus merasa lega karena ia berasumsi bahwa dengan memilih jurusan Psikologi, ia dapat menghindari matematika yang merupakan momoknya.

Namun, daftar beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi menunjukan mata kuliah Statistika Psikologi dan Psikometri yang merupakan ilmu-ilmu turunan dari matematika. Kata “statistika,” yang merupakan cabang ilmu matematika, dan unsur kata “-metri,” yang berasal dari kata “metrik” yang berarti “berhubungan dengan ukuran,” dapat menjadi petunjuk keterkaitan dua mata kuliah tersebut dengan matematika.

Dengan demikian, keputusan Agus tidak tepat karena ia memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan Psikologi dan pilihan C tepat.

Pilihan A tidak tepat karena teks bacaan tidak memberikan petunjuk yang membenarkan pernyataan pada pilihan ini.

Pilihan B tidak tepat karena teks bacaan tidak menyatakan bahwa kebaruan bidang-bidang ilmu yang akan dipelajari Agus adalah faktor yang akan menyulitkan Agus saat berkuliah di jurusan Psikologi.

Pilihan D tidak tepat karena pernyataan bahwa matematika adalah momok bagi Agus tidak serta merta berarti bahwa kemampuan matematika Agus berada di bawah standar.

Pilihan E tidak tepat karena teks bacaan tidak menyebutkan baik secara tersurat maupun tersirat bahwa Agus memilih jurusan Psikologi atas dasar asumsi bahwa Psikologi hanya mempelajari kepribadian.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

5. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

Pernyataan mana yang benar menurut informasi dari teks tersebut?

  1. Setiap orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik.
  2. Jantung dan ginjal merupakan bagian tubuh yang membutuhkan energi terbanyak.
  3. Jantung harus bekerja ekstra karena menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh.
  4. Memakan hamburger yang besar membuat organ-organ tubuh tertentu bekerja lebih keras dan lama.
  5. Tubuh manusia dapat menyerap semua nutrisi yang ada di dalam hamburger dengan baik dan cepat kurang dari satu jam.


Jawaban: D

Pembahasan:

Dari kelima pilihan yang tersedia, hanya pilihan D yang berisi pernyataan yang sesuai dengan informasi dari teks. 

Informasi dalam paragraf kedua menyatakan bahwa ginjal (organ pembuangan) dan jantung (organ peredaran darah) bekerja ekstra setelah pengonsumsian hamburger berukuran besar. Selain itu, informasi di paragraf keempat menyatakan bahwa, terlepas dari kecepatan metabolisme, tubuh tetap memerlukan waktu 2-3 hari untuk dapat dengan tuntas mengolah hamburger berukuran besar. Informasi ini mengindikasikan durasi yang lama.

Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai apakah orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik atau tidak sehingga pernyataan di pilihan A tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Pilihan B tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai jumlah energi yang dibutuhkan oleh jantung dan ginjal untuk bekerja sehingga pernyataan di pilihan B tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Pilihan C tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf kedua, organ yang berfungsi menyingkirkan lebihan natrium adalah ginjal, bukan jantung.

Pilihan E tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf keempat, tubuh manusia membutuhkan 2-3 hari, bukan 1 jam, untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam hamburger berukuran besar. Sementara itu, informasi yang berkaitan dengan durasi 1 jam terletak di paragraf ketiga dan durasi tersebut adalah durasi rasa kenyang setelah memakan hamburger berukuran besar, bukan durasi penyerapan nutrisinya.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

6. Topik: Tata Kata dan Makna

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020 dari https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/13/153844820/bahaya-junk-food-yang-mengintai-kesehatan-kita?page=all.

Mengapa hamburger sering dijuluki sebagai “penggagal diet”?

  1. Karena rata-rata seporsi hamburger mengandung sekitar 540 kalori
  2. Karena junk food hanyadapat memberikan efek kenyang selama 40 menit hingga 1 jam
  3. Karena metabolisme tubuh setiap individu membutuhkan waktu 3 hari untuk mencerna
  4. Karena hamburger selalu memberikan efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi berlebih
  5. Karena hamburger mengandung zat tertentu yang membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang

Jawaban: E

Pembahasan:

Soal menanyakan alasan hamburger sering dijuluki “penggagal diet.”

Informasi yang berkaitan dengan istilah “penggagal diet” terdapat dalam paragraf pertama teks. Namun, penjelasan maknanya ada di paragraf kedua. Paragraf kedua menyebutkan bahwa kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup.

Kesimpulannya, jawaban yang tepat adalah pilihan E karena kandungan natrium dan fruktosa membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang. Karena kandungan dua zat tersebut, pemakan hamburger justru terpicu untuk makan makanan berlemak sehingga ia akan kesulitan menjalani diet.

Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi tentang kaitan kadar kalori hamburger dengan sifat hamburger sebagai makanan yang dapat menggagalkan diet. Dalam teks, sifat tersebut dikaitkan dengan kandungan zat-zat tertentu (natrium dan fruktosa) dalam hamburger.

Pilihan B tidak tepat karena pernyataan di pilihan ini membicarakan subjek (junk food) yang tidak sesuai dengan subjek yang semestinya (hamburger).

Pilihan C tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi yang mengaitkan durasi pencernaan hamburger (2-3 hari) dengan sifat hamburger yang dapat menggagalkan diet.

Pilihan D tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi yang mengaitkan efek buruk hamburger jika dikonsumsi secara berlebih dengan dengan sifat hamburger yang dapat menggagalkan diet.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

7. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

Apakah dampak yang akan terjadi dalam masyarakat jika hamburger menjadi makanan nomor satu yang digemari dalam masyarakat tersebut?

  1. kenaikan berat badan seseorang
  2. peningkatan angka kematian yang signifikan
  3. pemantauan kandungan gizi masyarakat oleh pemerintah
  4. gangguan tatanan sosial karena masalah kesehatan
  5. lonjakan angka ketergantungan dan suplai bahan pangan

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Soal menanyakan dampak yang terjadi dalam sebuah masyarakat jika hamburger banyak dikonsumsi oleh anggota-anggota masyarakat tersebutDari lima pilihan yang tersedia, pilihan yang paling tepat adalah pilihan D karena dampak yang disebutkan dalam pilihan ini adalah hipotesis yang sahih yang dapat dibuat dari teks bacaan.

Teks mengungkapkan bahwa hamburger adalah makanan yang menyebabkan beberapa organ tubuh bekerja di luar batas normal. Hal ini berimplikasi pada permasalahan kesehatan pada diri individu pemakan hamburger. Lalu, jika individu-individu tersebut tergabung dalam sebuah masyarakat, mereka menjadi agen-agen yang mempopulerkan dan menormalkan konsumsi hamburger. Hasilnya, makin banyak orang dalam masyarakat tersebut yang berpotensi memiliki permasalahan kesehatan yang kemudian menjadi beban ekonomi dalam keluarga mereka masing-masing. Beban ekonomi tersebut pada gilirannya dapat memicu masalah-masalah sosial yang meluas sehingga tatanan sosial dalam masyarakat tersebut terancam.

Pilihan A tidak tepat karena hanya mencantumkan dampak dalam cakupan individu.

Pilihan B tidak tepat karena teks tidak menyebutkan bahwa kematian adalah dampak yang dapat dipastikan dari konsumsi hamburger.

Pilihan C tidak tepat karena pengadaan kegiatan pemantauan kesehatan oleh pemerintah tidak ditentukan dari jenis makanan nomor satu, melainkan dari keputusan pemerintah itu sendiri.

Pilihan E tidak tepat karena fakta bahwa sebuah makanan menjadi kegemaran nomor satu tidak serta merta berimplikasi pada lonjakan angka ketergantungan dan suplai bahan pangan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

8. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

Tono baru saja memakan habis satu porsi hamburger. Efek apa yang paling cepat dirasakan Tono?

  1. perubahan natrium dan fruktosa menjadi lemak
  2. peningkatan tenaga dan rasa ingin makan
  3. peningkatan gula darah dalam tubuh
  4. pembuangan lebihan natrium oleh ginjal
  5. jantung memompa darah lebih cepat

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Soal menanyakan efek yang paling cepat dirasakan orang setelah memakan satu porsi hamburger.

Informasi yang berkaitan dengan efek setelah pengonsumsian hamburger ada di paragraf kedua, ketiga dan keempat. Berikut ini rangkuman efek-efek tersebut yang disusun berdasarkan urutan pembicaraan dalam teks.

  1. Tubuh mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak.
  2. Dalam waktu 10 menit setelah makan, kadar gula darah meningkat.
  3. Dalam waktu 20 menit setelah makan, muncul keinginan untuk makan makanan berlemak
  4. Dalam waktu 30 menit setelah makan, ginjal menyingkirkan lebihan natrium dan jantung memompa darah lebih keras.
  5. Selama 40 menit hingga 1 jam, pemakan merasa kenyang.
  6. Setelah itu, pemakan merasa lapar kembali
  7. Dalam waktu 2-3 hari, tubuh tuntas mengolah zat-zat yang dikandung dalam hamburger tersebut.

Karena soal menanyakan efek yang dapat dirasakan, hanya efek nomor 3, 5, dan 6 yang dapat menjadi kandidat jawaban. Lalu, dari lima pilihan yang tersedia, hanya pilihan B yang mengandung salah satu dari ketiga efek tersebut. Oleh sebab itu, pilihan A, C, D, dan E dapat diabaikan. Meskipun efek peningkatan tenaga di pilihan B tidak dibicarakan secara tersurat di teks, efek tersebut dapat disimpulkan dari efek nomor 1, tubuh mengubah sisa kalori menjadi lemak. Frasa “sisa kalori” menyiratkan penggunaan kalori. Kalori adalah satuan nilai energi dalam makanan. Dengan demikian, efek tersebut menyiratkan peningkatan energi atau tenaga.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

9. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Indonesia Darurat Sampah Plastik

Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.

Untuk pencemaran di laut, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya. Jika diolah dengan baik, sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp16.379.472 per bulan dari produksi 48 ton sampah plastik.

Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik. Seperti yang dilakukan di Bali, tepatnya Kabupaten Badung, disana dilakukan pengelohan sampah menjadi Bahan Makar Minyak (BBM). Begitu juga kota Surabaya, diluncurkan Suroboyo Bus, untuk tiketnya dapat diperoleh dengan menukarkan sampah plastik.

Andrean W. Finaka. (2019). Indonesia Darurat Sampah Plastik. Diambil 15 September 2022 dari https://indonesiabaik.id/infografis/indonesia-darurat-sampah-plastik.

Inti paragraf kedua teks tersebut menjelaskan ….

  1. pengolahan sampah yang baik
  2. pencemaran sampah plastik di laut
  3. penelitian mengenai sampah plastik
  4. potensi sumber daya perikanan
  5. keuntungan penjualan sampah plastik

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Inti paragraf sama saja dengan ide pokok sebuah paragraf. Ide pokok adalah informasi yang menjadi permasalahan utama yang disampaikan dalam satu paragraf. Ide pokok/gagasan utama memiliki ciri yang umum sehingga mampu mewakili keseluruhan informasi.

Ide pokok yang terdapat dalam paragraf kedua adalah mengenai pencemaran sampah plastik di laut. Hal ini terungkap di dalam kalimat pertama. Informasi pertama dikuatkan dengan kalimat kedua yaitu, hasil penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya.

Jadi, jawaban yang tepat ada pada pilihan B.

10. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan teks berikut!

Pro Kontra Aturan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengeluarkan kebijakan larangan kantong plastik sekali pakai di tempat perbelanjaan, seperti toko, swalayan, dan pasar rakyat mulai 1 Juli 2020. Meski telah disahkan, aturan yang tertuang dalam Pergub Nomor 142 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan itu tetap memicu pro dan kontra. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Andono Warih, menerangkan bahwa kebijakan tersebut dilakukan lantaran kantong plastik sekali pakai merupakan sampah yang jumlahnya sangat signifikan. Sebanyak 34 persen dari 39 juta ton sampah di TPST Bantargebang adalah kantong plastik sekali pakai. Jakarta terhitung sebagai daerah yang masih baru dalam menangani kasus pengurangan sampah plastik sekali pakai jika dibandingkan daerah-daerah lain, seperti Balikpapan, Banjarmasin, dan Bogor.

Kebijakan ini disambut baik oleh Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat. Beliau mengaku telah melakukan sosialisasi dan memberikan pengawasan kepada para pedagang eceran agar menyediakan kantong belanja yang dapat dipakai berulang.

Namun, Ketua Akumindo, Ikhsan Ingratubun, menyatakan bahwa kebijakan ini akan memperberat para pelaku usaha kecil. Beliau juga berpendapat bahwa saat pandemi Covid-19, seharusnya ekonomi lebih diutamakan dibandingkan dengan lingkungan. Oleh karena itu, kebijakan tersebut perlu ditinjau ulang dan dievaluasi kembali.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas), Budi Susanto Sadiman, juga mengaku keberatan karena kebijakan ini akan memukul industri dan berpotensi membuat sekitar 5.000 pekerja di pabrik plastik kehilangan pekerjaan. Dampak kebijakan ini akan meluas sampai ke industri bahan baku. Budi Susanto memperkirakan, industri bahan baku plastik bisa kehilangan pasar senilai Rp2,1 miliar per tahun untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Apabila larangan serupa meluas, ada potensi kehilangan pasar sampai Rp6 miliar per tahun. Padahal, pemerintah sedang membangun pabrik petrokimia untuk menekan impor bahan baku plastik dari 40 persen ke 30 persen. Pembangunan dan investasi puluhan miliar dolar bisa sia-sia apabila salah satu pasar industrinya ditutup.

Setiawan, R. (2020). Pro Kontra Aturan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai ala Anies. Diambil 15 September 2022 dari https://tirto.id/pro-kontra-aturan-larangan-kantong-plastik-sekali-pakai-ala-anies-fMKY.

Hal apa yang membuat pekeja pabrik kehilangan pekerjaannya?

  1. Dampak adanya pandemi covid-19.
  2. Kesulitan bahan baku di industri plastik.
  3. Pembatasan investasi pada industri plastik.
  4. Adanya penurunan produksi di industri plastik.
  5. Pembangunan pabrik petrokimia oleh pemerintah.

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Berdasarkan teks pada soal tersebut dijelaskan pada paragraf 4, dengan adanya kebijakan penggunaan kantong plastik sekali pakai, kebijakan ini akan memukul industri dan berpotensi membuat sekitar 5.000 pekerja di pabrik plastik kehilangan pekerjaan. Dampak kebijakan ini akan meluas sampai ke industri bahan baku. Hal tersebut disebabkan dampak penurunan produksi di industri plastik.

Jadi, jawaban yang tepat adalah poin D.