Kamu mungkin sering mendengar istilah ‘out of the box’ berseliweran di internet atau sering digunakan rekan kerja. Apa itu out of the box? Secara harfiah, out of the box berarti ‘di luar kotak’. Biasanya, istilah ini juga diucapkan ‘thinking out of the box’ yang berarti ‘berpikir di luar kotak’.

Kotak atau box yang dimaksud bisa berarti batasan diri maupun masyarakat. Sehingga berpikir out of the box bisa berarti ‘berpikir yang kreatif dan inovatif melampaui batasan diri’ atau ‘berpikir kreatif dan inovatif yang berbeda dengan orang kebanyakan’.

Di dalam dunia kerja, kamu akan dituntut untuk dapat berpikir out of the box. Kamu dituntut untuk selalu dapat bertindak kreatif dan inovatif. Dengan begitu, berbagai problem atau masalah bisa ditangani dengan ide-ide baru yang segar.

Contoh Berpikir Out of The Box

Salah satu contoh berpikir out of the box bisa kamu temukan di film ‘The Biggest Little Farm’ yang menceritakan kehidupan pasangan Amerika dalam mengelola pertanian secara tradisional. Pada suatu hari, tanaman mereka diserang oleh wabah siput.

Mereka akhirnya berjuang mengendalikan hama tanpa menggunakan pestisida. Orang yang ‘berpikir di dalam kotak’ atau ‘in the box’ mungkin berpikir bahwa pestisida adalah solusinya. Tetapi, menurut mereka pestisida bukanlah solusi karena membuat tanaman mereka tidak lagi organik.

Akhirnya, mereka menemukan solusi yang out of the box, yaitu dengan menggunakan bebek milik tetangga peternak mereka. Ini tentu lebih menguntungkan bagi banyak pihak karena wabah siput bisa berhenti, bebek bisa makan, dan tanaman tetap bisa tumbuh tanpa khawatir dimakan siput.

Coba bandingkan jika pasangan petani itu memilih solusi in the box. Solusi itu mungkin akan menghentikan siput, tapi tanaman tidak akan jadi organik dan bebek tidak akan mendapatkan makan. Bukankah solusi dari pasangan petani itu out of the box?

Baca Juga: 5 Alasan Masuk Sekolah SMA Favorit Bagi Banyak Orang

Cara Berpikir Out Of The Box

Setelah mengetahui apa itu out of the box dan bagaimana contohnya, kamu mungkin akan merasa tertarik untuk mencobanya. Meski terdengar cukup sulit dilakukan, ternyata ada beberapa cara untuk memupuk kreativitas dalam berpikir dan memecahkan masalah.

  • Kamu bisa berjalan-jalan dan menghirup udara segar. Ini adalah hal yang baik dilakukan  untuk kesehatan tubuh.
  • Jika datang suatu masalah, cobalah untuk mundur selangkah atau jangan terlalu memikirkan masalah itu.
  • Cobalah membuat mind map. Ini bisa membantu kamu memvisualisasikan masalah dan membuka ide-ide baru yang segar.
  • Menggambarlah karena seni bisa mengalirkan kreativitasmu.
  • Hancurkan kebiasaan. Jika kamu memiliki suatu kebiasaan, tanyakan ‘mengapa aku selalu melakukannya?’, dan tentang dirimu untuk melakukan hal yang berbeda daripada biasanya.
  • Melenturkan otak dengan pelatihan otak, salah satunya adalah dengan membaca.