Tentunya mengenal ASEAN bukan? Organisasi yang terbentuk sejak 8 Agustus 1967 ini memiliki 10 negara anggota, mulai dari Indonesia sampai Kamboja.
Di seluruh negara anggota ASEAN, dikenal banyak universitas terkemuka seperti NUS di Singapura, Chulalongkorn University di Thailand, dan lainnya. Namun, apakah kalian tahu kampus apa saja yang paling pertama didirikan oleh negara-negara tersebut?

Berikut ini informasi mengenai universitas-universitas pertama di negara-negara anggota ASEAN.

Universitas Tertua Negara-Negara ASEAN
1. Temple of Literature, Vietnam
Temple of Literature dikenal sebagai perguruan tinggi nasional pertama di Vietnam. Mengutip dari aseanvietnam.vn, Temple of Literature didirikan dinasti Ly Thanh Tong pada 1.070 untuk menghormati Konfusius.

Baca Juga : Daftar 10 Universitas Terbaik di Bandung Versi UniRank 2022, ITB Nomor Berapa

Enam tahun kemudian, dibangunlah Quoc Tu Giam di belakangnya dan menjadi akademi Kekaisaran Vietnam.

2. Universitas Santo Tomas (UST), Filipina
Universitas Santo Tomas didirikan oleh Uskup Miguel de Benadives, O.P. yang juga seorang Uskup Agung ketiga di Manila. Mengutip dari laman resmi kampus, pada 24 Juli 1605 dia memberikan seribu lima ratus peso dan perpustakaan pribadinya untuk pendirian kampus ini.

UST kemudian berdiri secara lengkap pada 28 April 1611. Kampus aslinya berlokasi di Intramuros. Mulanya UST dinamakan sebagai Colegio de Nuestra Señora del Santisimo Rosario, lalu berganti nama menjadi Colegio de Santo Tomas.

3. Universitas Indonesia (UI), Indonesia
Disebutkan dalam laman resmi UI, kampus ini dibangun sejak 1849. Mulanya UI bernama Dokter Djawa School, lalu berganti nama menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada 1898.

Dahulu, UI sebetulnya adalah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Penamaan Dokter DJawa School sendiri dilakukan pada 1851. Nama Universiteit van Indonesië yang kemudian menjadi Universitas Indonesia mulai digunakan sejak 1950.

4. Yangon University, Myanmar
Awal mula kampus ini didirikan adalah sebagai perguruan tinggi yang berafiliasi dengan University of Calcutta pada 1878. Pada waktu itu, pendiriannya berada di bawah kekuasaan Inggris dan masih bernama Rangoon College.

Namanya berubah lagi menjadi Government College pada awal 1900-an dan diubah lagi menjadi University College pada 1920. Mengutip dari situs resmi kampus, pada 1989 universitas ini pada akhirnya resmi bernama University of Yangon.

5. Chulalongkorn University, Thailand
Perguruan tinggi ini didirikan pada 26 Maret 1917 oleh Raja Vajiravudh (Rama VI) dengan penamaan menurut nama ayahnya, Raja Chulalongkorn (Rama V). Mengutip laman IISMA, pendirian Chulalongkorn University dilakukan saat Rama VI memprakarsai kebijakan mempromosikan pendidikan, supaya negara tersebut mampu beradaptasi dengan dunia yang berkembang dan menghindari penjajahan.

6. University of Malaya, Malaysia
University Malaya didirikan 28 September 1905 di Singapura sebagai King Edward VII College of Medicine. Pada 8 Oktober 1949, kampus tersebut diubah menjadi University of Malaya dengan adanya penggabungan antara King Edward VII College of Medicine dan Raffles College.

Mengutip dari laman kampus, nama University of Malaya diambil dari kata Malaya, sebagaimana negara Malaysia dulu dikenal.

7. Royal University of Phnom Penh, Kamboja
Royal University of Phnom Penh mulanya dibuka sebagai Royal Khmer University pada 13 Januari 1960. Lalu, dengan berdirinya Republik Khmer, pada akhirnya namanya diubah menjadi Phnom Penh University.

Singkat cerita, perubahan nama terakhirnya sebagai Royal University of Phnom Penh baru terjadi pada 1996. Demikian dikutip dari Cooperation Committee for Cambodia.

8. National University of Singapore (NUS), Singapura
NUS memulai sebagai sekolah kedokteran dengan hanya 23 siswa pada 1905. Dikutip dari laman NUS, kampus ini didirikan sekelompok pengusaha yang dipimpin oleh Tan Jiak Kim untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Setelah waktu yang lama dan mengalami berbagai macam dinamika, NUS diresmikan pada 1980 dengan penggabungan antara University of Singapore dan Nanyang University.

9. Universiti Brunei Darussalam
Disebutkan dalam laman resminya, Universiti Brunei Darussalam berdiri pada 1985. Pada waktu awal dibuka, kampus ini menerima 176 mahasiswa.

Universitas ini pindah ke lokasi saat ini, di Tungku Link pada 1995, dengan adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dan penelitian.

10. National University of Laos (NUOL), Laos
Universitas ini didirikan pada 5 November 1996. NUOL adalah universitas komprehensif atau lengkap pertama dalam sejarah Laos.

Mengutip dari Inowasia, sejak hampir 26 tahun pendiriannya, NUOL telah mempunyai 13 fakultas, 2 institut, 1 perpustakaan pusat, 3 kantor pusat, 1 rumah sakit, 11 kantor, dan 1 sekolah untuk anak etnis dan berbakat.